Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

Kau Kenangan Terindahku

Dia itu seseorang yang secara tiba-tiba datang dalam kehidupanku beberapa tahun lalu… Sejak pertama kali aku melihatnya, aku sudah menyukainya, entah apa yang terjadi, rasanya seperti ditarik agar aku selalu memandangnya. Hatiku tertarik padanya… Aku menyukainya !

Mungkin terasa seperti mimpi, tubuhku seperti terbang keawan setiap kali aku melihatnya, hatiku berbunga pada pandangan pertama, saat pertama kali aku melirik dan menatap matanya dalam-dalam. Keinginanku untuk memilikinya begitu besar. Sampai-sampai aku tidak pernah sadar dengan persaanku yang telah terluka dan hatiku yang telah hancur karena tersakiti.

Ya, dia telah melukisakan sebuah goresan luka yang dalam di dalam hatiku. Jiwaku rapuh, hatiku luka dan rasanya seperti tercabik-cabik dan tertancap seribu panah di tubuhku. Bagaikan merpati yang telah rapuh karena kehilangan sayapnya yang patah dengan darah yang menetes di bulu halusnya. Namun, dia tetap mencoba bertahan hidup dan terbang dengan pelan walaupun dengan sayang yang terluka.

Jujur, sebenarnya aku sudah berusaha melupakanmu dengan berbagai cara. Namun, apa yang terjadi ? Bukannya melupakanmu justru membuatku semakin menyayangimu. Sulit rasanya untuk melakukan hal itu.

Beberapa waktu lalu, pernah aku mencoba merelakan hatiku pada yang lain, tapi akhirnya ? Sadar dalam waktu singkat, hanya karena aku tak bisa membohongi bahwa hatiku masih untukmu ….

Bukannya sok puitis, tapi percaya gak percaya itulah kenyataannya. Mungkin perasaanku gak pernah berarti apa-apa bagimu, tapi yang pasti … Do’aku akan selalu mengiringi setiap langkah dan pilihanmu.

Saat aku menyadari, aku sudah menyukaimu selama 2 tahun lebih… Memendam perasaan ini selama bertahun-tahun… Bahkan terakhir aku melihatmu waktu aku masih duduk dibangku kelas 5 SD. Tapi entah kenapa, aku tak pernah bisa menggantikanmu dengan yang lain.

Ini adalah hal teraneh yang pernah aku rasakan diseumur hidupku. Sebelumnya, aku belum pernah merasakan hal ini di dalam hatiku. Perasaan yang yang sejujur-jujurnya adalah bahwa aku sangat menyayangimu lebih dari apapun.

Setiap jam, setiap menit, setiap detik aku selalu ingin melihatmu. Diam-diam aku memperhatikanmu dari jauh. Tapi aku sadar disana, ada orang lain yang masih mengharapkanmu.
Sahabat dekatku. Ternyata, aku baru tau kalau ternyata dia juga meyukaimu. Saat mendengar pernyatan itu dari sahabatku, aku sangat ingin marah, dan menangis. Tidak pernah kusangka ternyata dia mempunyai persaan yang sama denganku. Tapi aku juga tidak bisa memarahinya, karena aku kasihan padanya.

Akhirnya aku memutuskan untuk merelakan dia pergi hanya untuk sahabatku. Sakit rasanya saat aku harus merelakanmu pergi dari kehidupanku yang kelam tanpa cahaya. Itulah alas an kenapa aku harus menghapus dia dari hidupku.

Tapi apa yang terjadi ? Sahabatku justru membenciku saat aku telah memberikan sesuatu harapan yang besar padanya. Namun, biarlah sudah. Dia adalah kenangan terindah di dalam hidupku, dia cahaya terang yang mampu memadamkan kekelaman dalam hatiku.

Aku rasa sudah cukup sampai disini, aku lelah dengan cinta sepihakku yang tidak pernah di pandang olehnya.

Terima kasih, karena engkau telah memberikan pelangi dan cahaya dalam hidupku walau hanya sekejap. Namun tak apa. Terima kasih karena engkau telah memberiku harapan besar yang sekarang berubah menjadi harapan kosong belaka.

Dan izinkan aku memendamnya dalam sedih dan diam, walau aku tak berhak memilikinya lagi. Ini semua karena “Kau Kenangan Terindahku”. Semoga suatu saat nanti aku bisa melupakanmu sampai dirimu benar-benar terhapus dan hilang di dalam hidupku… *esc

0 comments:

Post a Comment

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top