Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)

Berbicara Sampah

Ada lebih dari sekedar satu kali pengulangan yang terjadi,
ada sebab yang tak kunjung selesai,
ada sembab yang tak kunjung usai.

Aku tak lagi dielu-elukan olehmu,
tak lagi pula sedang mengelu-elu kan namamu,
kita beda yang berdekatan,
kita sama yang bersebrangan.

Oh! Coba kembali kau baca kataku,
coba kau pahami dikit-demi sedikit peribahasaku,
bukankah salah paham sudah jadi budayamu?
Bukankah, salah penafsiran sudah sering terjadi padaku?

Kita ini manusia,
kamu ini manusia,
saya pun juga manusia.
Manusia.
Ma,
nu,
si,
a.

Yang tak pernah sia-sia hanyalah jadi hal yang begitu saja kubilang berharga.
Yang sia-sia adalah yang begitu saja kau bilang biasa saja.
Yang tak pernah kau sadari,
yang tak pernah coba kuterima.

Kita ini sama sia-sianya,
aku ini sama sialnya,
kamu ini biang sialnya.
Sialnya, kita ini sama-sama sial.

Ah, aku ini sedang berbicara apa?
Kukira otakku mulai tak waras,
kukira cuma hatiku saja yang sedang sakit-sakitnya,
ternyata sama tampaknya.
Rupanya sekujur tubuh kita ini sama-sama sakit.

Kita,
sama-sama
saling,
untuk silang.

Kita,
sama,
meski sebrang selalu jadi aral yang melintang.

Sekian.*esc

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top