Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

Atas Ketidakinginan Mu

Aku, menyerah pada ketidakinginan mu padaku. Aku sadar betul, sebesar dan sepayah apapun aku berusaha piring yang sudah pecah tak kan bisa utuh kembali, seutuh ketika kali pertama aku memilikinya, dulu.

Aku, mulai lelah mengejarmu. Tapi tak juga ingin berhenti hanya karena lelah, karena aku tau.. sekeras dan sekuat apapun aku ingin lupa, dalam keadaan sedemikian hancurnya, aku tetap ingin berada dekat, denganmu.

Realita dalam ekspektasiku yang kelabu, aku ingin hapus semua yang ada. Yang sudah terjadi, antara kamu dan aku beberapa dekade terakhir. Tapi apa, apa yang bisa ku lakukan kini?

Haha, lucu memang. Aku mengejarmu disaat kamu sudah lagi tak ingin. Kemana saja aku dulu?

Kalimatku, haha terasa seperti membaca quotes-quotes yang sering kau baca juga kan ya?

Sesal. Untuk menunggu kesempatan kedua datang, rasanya begitu jauh, memakan waktu, kau tau betul rasanya menunggu. Melanggengkan kesempatan yang sudan hilang pun lebih bodoh kurasa.

Jadi, apa yang bisa ku lakukan? *esc

Atas ketidakinginanmu, aku hanya bisa mengumpulkan sisa-sisa kenangan yang masih tersisa dalam berbagai rupa. Hanya untuk menjadi pengingat, pengingatku padamu.

Sedang kamu? Jangan khawatir ya, bahagialah atas segala hal yang sedang kau jalani, pilih, dan raih.

Mari sama-sama mencari bahagia, dijalan kita masing-masing.

Dan untuk ini, kapan pun kamu ingin kembali. Aku, sungguh masih menunggumu pulang. Rumahku.

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top