Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

DIRGAHAYU NEGRIKU

      Ragam budaya yang tersohor membuatku bangga akan kebudayaannya. Macam-macam suku, ras, agama bercambur menjadi satu, melebur dalam keakraban duniawi. Sebagai perwujudan kemerdekaan yang hakiki tak ada beda diantara kami, meski berbeda kami tetap satu dalam juang untuk Indonesia. Dalam gempur senjata sang superhero memberikan aba-aba agar para pahlawan revolusi menggempur sang prajurit asing. Dalam ketakutan, kesempitan daya, dan minimnya senjata mereka ... Para superhero Indonesia pada masanya memupuk semangat demi merdekanya Negri ini.

        67 tahun telah berlalu setelah gegap gempita senjata dan setelah berlalunya suara riuh senjata serta jeritan kesakitan para awak bangsa. Kini Indonesia-ku telah merdeka ! Secara duniawi kami merdeka, terbebas dari belengku kompeni yang menjerat jasmani. Kami merdeka dari siksa mereka yang tak berhati. Kami merdeka dari segala paksa dan peraturan tak berbelas kasih. Kami MERDEKA !

          Dari ujung tiang yang berdiri ditengah kerumunan putra-putri bangsa, kami kibarkan sang Saka Merah Putih. Kami kibarkan bendera kebesaran negara ini, dengan harap akan selalu ada kejayaan yang terus terkenang dalam hikmat penghayatan dalam diri ini. Dengan formasi baris-berbaris yang sudah tertata, dengan suara terompet sang pemuda, kami kibarkan Bendera Merah Putih sebagai perwujudan hormat kami pada pahlawan Indonesia.

Dirgahayu Negriku Indonesia ...
67 tahun telah berlalu, masa yang kelam telah usai ...
Kini waktunya kami pemuda-pemudi bangsa untuk membuktikan kinerja kami ...
Demi darah yang telah jatuh pada masa itu ...
Kami akan kembali berjuang, membuat Indonesia lebih merdeka ...
Kami akan berjuang membuat Indonesia lebih dari yang sekarang ...
Dengan cara kami dan dengan kemampuan kami ...
Merdeka Indonesia !! *esc


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE-67 \(^_^)/
0

K-E-N-A-N-G-A-N !!

     Kenangan ? Seperti yang sudah lama berlalu, berdebu, dan usang. Seperti tak pernah lagi disentuh karena tak ingin lagi disentuh, seperti tak ingin lagi mengulangnya tapi selalu merindukannya. Inilah kenangan, hal kecil yang tak pernah di hiraukan. Seraya waktu yang terus berjalan, kenanganku pun semakin menumpuk. Dan ketika ilusi-ilusi dalam fikiran telah menerawang jauh kesana, seketika itu sang memory pun hadir dengan kenangan.

     Haruskah aku berderai air mata? Menangisi hal yang sudah terjadi? Merindukan segalanya yang sudah terlewati? Atau aku hanya boleh diam dan hanya melamunkan kenangan itu. Inikah ironi kehidupan yang harus ku jalani? Merindukan kenangan dan ingin membuatnya kembali terulang ?

      Seperti film yang kuputar ulang, kuputar, dan terus kuputar... Aku hanya ingin kembali kemasa itu ! Masa dimana seharusnya aku masih merasa bahagia, masa dimana masih ada tawa yang tulus mengalir dari lubuk bibir ini. Seperti yang dikatakan orang bijak, waktu yang telah terlewati tidak akan pernah kembali bisa diputar. Karna hal yang paling sulit diraih didunia ini adalah MASA LALU ! Dan aku tidak lagi bisa memutarnya untukmu, ataupun untuk diriku.

     Tuhan, inikah yang harus aku rasakan?? Menangisi hal-hal yang seharusnya tidak ku tangisi ? Tidak !! Hidup harus terus berjalan ! Berlari menggapai mimpi, melangkah dan menuju masa depan. Sesekali ku tengokkan tubuhku kebelakang, hanya untuk melihat ... Hanya ingin melihat, apakah semua masih baik-baik saja ? Melihat, mendengarkan, dan mencoba untuk merasakan masa lalu yang telah menjadi kenangan. Mempelajarinya, menjadikannya guru, dan menggunakannya kelak dimasa depan. Karena kenangan tetaplah menjadi kenangan, dan kini masa depan telah menantiku dalam langkahku selanjutnya ....

     Dan aku bersyukur karena aku mempunyai kalian dalam kenanganku, karena kalian yang membuat kenangan itu menjadi lebih indah. Memang ada buruknya, tapi keburukan itu yang selalu membuatku merindukan masa itu dan ingin kembali mengulanginya. Aku bangga kepada kalian yang mau dan mampu membuat warna dalam buku kenanganku, semoga kalian tetap ada dalam langkahku kedepan... Supaya aku tetap memiliki kenangan yang seharusnya aku miliki seperti dulu =)*esc



Bisakah kamu menghapus kenangan yang ada ?? *that's the question*

0

Seberapa Pantas ???!!

Ehem! Haaaaalooo readerswan dan readerswati =)))
Dalam posting ini saya bakalan bahas harga dari sebuah hal yang Pantas dan Tidak Pantas untuk diri kita, soo baca baik-baik yaaa ... ☺☺☺

Naah sebenarnya udah pantas belum sih kalian buat pasangan kalian? Atau seberapa pantas sih kamu untuk jadi yang paling pantas untuk dibanggain ?

Hayook ah baca beberapa pertanyaan quotes dibawah ini :
  - Menurut diri kalian, udah seberapa pantas kalian untuk ditungguin seseorang ? 
  - Seberapa hebat diri kalian untuk dibanggakan ?
  - Seberapa pantas kalian untukdiharapkan ?
  - Sanggupkah kalian meyakinkan seseorang disaat mereka bimbang ?
  - etc/dll/yang lainnya, ngahaha :D

Itu tuh beberapa contoh pertanyaan yang sering banget kalian tanyain dalam diri kalian, iyaaaaa kaaan ? Benerkaaan? Hahahaha :D

Eheem, ayolaah readers jangan terus-menerus bertanya ! Karena sebenarnya pertanyaan-pertanyaan itu malah semakin membuat kalian RAGU !! PD aja lagii =)) Mau Pantes, mau enggak semua itu yang nilai bukan hanya kalian aja kok. Tapi pasangan kalian juga, dan inget masih ada banyak orang yang siap memperhatikanmu dan menilaimu !

Readers, aku ulang sekali lagi yaa... Pantas tidaknya diri kalian itu TERGANTUNG dengan diri kalian sendiri. Mau dibilang pantes sama pasangan ? Atau pun mau dibilang nggak pantas ama pasangan ? Sekali lagi semuanya kembali ke diri kalian masing-masing.*esc




                                 ☺☺ Your life in your hand   *esc



Akankah kalian akan tetap menunggu seperti ini ?? Coba pikirkan lagi :)

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top