Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

Sepenggal Sajak Senja

Dan kemarin senja tak lupa menyapaku kembali. Seperti biasa, kami berjumpa ketika waktu tak lagi cukup membuat kami untuk bersua. Seperti yang kamu tau, dia datang dan berlalu begitu cepat....... sampai-sampai aku tak kuat hati untuk merasakan tiap senti kehadirannya.

Sudah lama sejak entah kapan, aku mulai kehilangan sosok-sosoknya yang kudamba........ senja yang selama ini tlah kujadikan tempat bergantung dan berlindung....... senja yang selama ini telah jadi penopang ku dari terpaan badai menghantam, kini tak lagi sama. Sudah berbeda, jauh menjauh.... pergi menghilang.

Tak taukah dia, bahwa aku juga rindu. Tak taukah dia bahwa aku juga ingin diperlakukan seperti dulu?
Dan........ tak ada lagi yang dapat kutemukan terkecuali sisa-sisa sepenggal sajak senja yang masih kusimpan rapat-rapat..... karna tak dinyana tak disangka, seberapa jauh senja pergi, aku masih tetap percaya bahwa dia akan kembali. 

Akhirnya....... senja, tau tempat dimana dia akan pulang dan tinggal. Menetap sebentar kemudian pergi lagi, memeluk kemudian menusuk. Meski demikian adanya, entah mengapa aku masih setia mempercayai keberadaannya yang sislih berganti dan tak pernah pasti.

Sepenggal sajak senja ini kutulis, untuk kamu.... yang tak sengaja menyadarkanku, bahwa tak ada yang patut kubawa...... ketika kamu sendiri pun tlah lama melepas.

Terimakasih, aku merindukanmu.*esc

0 comments:

Post a Comment

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top