Dari mesin waktu yang tak pernah bisa kuputar kembali.
Hari ini, entah kenapa, aku merindukanmu. Merindukan waktu kita. Dalam jarak, waktu mempersempit kita yang terburu dan memperlebar jarak yang terbentang.
Aku merindukanmu pada sudut 360 derajat dan kamu masih entah dimana. Kita masih entah dimana. Dimana aku diam-diam merindukanmu dalam diam.
Tentang waktu yang tak pernah bisa kubeli denganmu. Dia terus berjalan berputar sesuai dengan porosnya tanpa kita tahu kapan ia berhenti. Terkecuali baterai usang itu sudah habis. Waktunya diganti! Kemudian dimulai lagi, dan tak pernah berhenti lagi, sampai diganti lagi. Seterusnya akan tetap begitu.
Sekiranya karena waktu tidak bisa diulang dan diputar balik, yang sekaranglah lakukan yang terbaik. - @misteeerius
Jika ini semua tentang waktu, aku tau. Aku belum bisa melakukan yang terbaik sekarang. Tapi nanti, kita akan sama-sama tau, bahwa tak hanya aku yang begitu.
Aku menyayangimu; dalam heningnya waktu yang bisu.
0 comments:
Post a Comment