Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

Untuk Ku dan Untuk Mu

Ku akui, tidak mudah menjadi seseorang yang berdiri di garda paling depan dari sebuah jaringan yang sudah lama terbentuk dan sudah lama berorientasi. Tapi pemikiran kami, terutama pemikiranku berbeda dengan mereka-mereka yang layaknya menjadi beberapa orang atau sekumpulan orang yang sangat aku hormati. Bukankah Tuhan sudah menganugrahkan keluasan dan keluesan berbeda-beda terhadap hamba-Nya? Untuk setiap pemikiran dan langkah yang nantinya kita putuskan.

Bersyukur akan adanya keadaan yang terjadi untuk diri kita sekarang, ah teori memang selalu lebih mudah dari kenyataan. Tapi selayaknya belajar bersyukur juga tidak membuat kita kekurangan, malah melengkapi apa yang sebenarnya kurang. Aku tau, kadang teori-teori yang tercetuskan belum tentu aku juga bisa lakukan. Tapi setidaknya ada sedikit hal dari diriku yang bisa merubah dunia, meski sedikit tapi suatu saat pasti berarti. Tapi teori itu, selalu tidak berlaku untuk diri kita sendiri. Terkadang begitu lho...

Karena tidak ada dokter yang mengobati dirinya sendiri, sehebat apa pun dokter itu... Kelak, ketika dia mengidap sebuah penyakit dia juga pasti butuh dokter lain. Dokter yang lebih ahli dari dirinya pada bidang tertentu tersebut, dokter yang ia percaya mampu membantunya untuk sembuh dari penyakitnya. Begitu lebih baik bukan?

Sesungguhnya tulisan ini cuman sekedar guratan kecil dari rasa ketidakmampuan seseorang untuk membimbing dirinya sendiri ke arah yang lebih baik, mungkin karena pemikirannya yang tak jarang tidak bisa diterima dikalangannya sendiri. Atau mungkin orientasi otaknya yang terlalu bersinergi, alhasil mencetuskan pemikiran-pemikiran kurang jenius yang kadang malah menjadi hal paling penting itu dipikirkan ulang...

Jadi apa yang pantas untuk seseorang yang sampai sebesar ini belum mampu untuk berjalan dan membimbing dirinya lebih baik? Tidak ada yang lebih pantas dari keinginan untuk belajar, belajar, belajar, dan terus belajar untuk lebih baik lagi. Suatu ketika, dunia dan kamu akan mampu bersinergi menjalin hubungan yang baik. Tentunya dengan pemikiranmu sendiri, yang tidak semua orang mampu untuk memilikinya. Percayalah, suatu saat nanti.. Itu pasti terjadi untuk ku dan untuk mu.

Terimakasih ya Allah, karena sudah menganugrahkan segala pemikiran dan landasan ilmu bagi diriku dan bagi mereka yang menyayangiku secara nyata maupun diam-diam. Bagi mereka yang nun jauh disana, yang mungkin suatu saat nanti akan ku kenal entah bagaimana caranya. Semoga apa yang Kau anugrahkan ini nanti nya bisa lebih bermanfaat untuk siapa pun, karena aku tau tidak ada satu pun yang Kau ciptakan di dunia ini yang tiada memiliki arti lagi tak bermanfaat. Alhamdulillah...*esc

0 comments:

Post a Comment

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top