Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)
0

Diskripsimu?


Aku tak lagi perduli pada diksi yang membuat bahasaku semakin indah.
Aku tak lagi perduli pada rima yang membuat rangkaian kalimatku jadi padu.
Aku juga tak perduli pada sajak baku yang membuat untaian kataku menjadi apik tuk dibaca.
Yang aku perdulikan kini adalah kamu.
Sesuatu, seseorang, seonggok, sebuah.... hal yang tak mudah tuk dideskripsikan.
*esc

Karena mendeskripsikan tentang kamu,
membuatku tak lagi berkutat pada diksi, rima, maupun sajak baku yang harus kuperhatikan tatanannya.
Karena mendeskripsikan tentang kamu,
aku menggunakan hati dan perasaanku yang jadi perhatian.

Bukan dengan semua diksi, rima dan sajak yang menjadikan aku hening dan beku seketika.
Karena itu semua membuatku lebih susah menjabarkan, semua tentang kamu.

Sesungguhnya,
menjabarkan.... mendeskripsikan tentangmu
tak serumit rasa yang sedang aku lalui kini.
Semudah dan sesimpel ketika aku berkata 
"Ku kira aku menyukaimu.....".
Tapi serumit dan sesulit ketika aku harus jujur mengatakannya didepanmu.

Jadi....
Mendeskripsikanmu?
Apa iya aku harus menjabarkannya dengan rangkaian paragraf?
Disini.

0 comments:

Post a Comment

Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top