Menghargai Karya Orang Lain Itu Penting, Maka Dari Itu Jangan Lakukan Tindakan Copy-Paste Tanpa Menyertakan Sumber Beritanya, Terimakasih:)

Takut Karna Lupa


Tuhan, aku lupa caranya tertawa bahagia. Aku lupa caranya tersenyum lepas.
Aku lupa caranya, aku lupa!
Tuhan, bisakah rasa sakit ini berkurang? Atau mungkin menghilang? Aku takut.
Sungguh aku takut Tuhan, takut untuk kehilangan. Bahkan takut untuk menghilang.
Mungkin aku terlalu egois, aku terlalu..
Tapi aku harus bagaimana? Aku tak ingin melepasnya! Tak ingin...
Buat aku lupa, buat rasa takutku hilang.
Tolong, bantu aku untuk berbuat itu.
Bantu aku...
Karna sungguh, ini sungguh menyiksaku!

--
Ciyee..Ciyeee yang baca udah pada galau~ Suwit suwit, haha =)
Gimana readers cukup mellow nggak tulisan diatas? Atau jangan-jangan ngebuat kalian beneran pada galau lagi?! Wkwk.

Kalau kata anak jaman sekarang sih "Muuph ea readers udah buat kalian pada galau". *Meen, kenapa jadi mendadak alay gini? Haha*

Tapi ini ciyus looooh, kalimat-kalimat mellow diatas tuh beneran looh. Coba kalian rasain gimana rasanya Takut Karna Lupa ? Sakit? Nyesek? Bikin mewek? Atau malah menyiksa? Yap! Semua perasaan itu Insyaallah bakalan kalian rasain. *loh?*

Meeen kenapa bisa gitu? Padahal harusnya takut itukan disebabkan karna berbuat salah, nyakitin orang, melupakan janji, dan dalala.... Kenapa kok bisa karna lupa? Kenapa hayoooo? Maaau taaau? :D

Jadi gini nih ceritanya ....
Kadang sifat melupakan itu akan timbul karna kita ngerasa nggak fokus sama satu titik alias satu tujuan itu. Makanya kita jadi lupa dan nggak tau mau ngapain lagi buat meraih pencapaian tersebut. Tapi kalau Takut Karna Lupa beda lagi ceritanya teman.

Pernah ngerasain rasa sayang yang pake banget, pake pol, pake sangat sama orang lain nggak? Entah itu kakasih *eh kekasih maksudnya*, sahabat, temen, daaan orang-orang yang ada disekitar kalian? Pernaaaah dooong pastinyaaa? Nah, disini nih daya ingat dan mental kalian bakalan diuji. Diorang-orang itulah kalian akan banyak belajar, kemudian ujian, dan menunggu hasil kelulusannya.

Kaya UAS ya? Tapi emang itu yang namanya proses hidup men! Kita belajar - mengerti - diuji- lulus/tidak lulus. Ciyus deh, bukannya cuman bapak-ibu guru doang yang bikin soal ulangan. Tapi Tuhan juga. Cuman beda cara ajaaaa =)

Oke! Balik ke topik....
Aku lebih perjelas nih maksud dari topik postingan kali ini. Takut Karna Lupa, kadang kita merasa....
Mencintai, menyayangi, daan mengasihi itu perlu adanya. Tapi apa jadinya kalau perasaan-perasaan itu menjadi terasa berlebihan ?! Disitulah sifat takut kita akan muncul. Disitu...

Saking sayangnya kita sama "seseorang" itu kita bakalan jadi takut untuk kehilangan "dia", padahal tujuan awal kitakan memberikan kasih sayang! Bukan memiliki seutuhnya. Tau nggak siiih readers dari rasa takut inilaaah akan timbul perasaan lupa.

Lho kok bisa? ....
Jawabannya : Bisa!
Cobadeh readerswan dan readerswati inget-inget lagi, perasaan takut yang teramat dalam untuk tidak kehilangan "dia" akan membuat kita lupa, bahwa "dia" bukan hanya milik kita. Rasa takut itu akan membuat diri kita lupa bahwa ......
"Kita tidak jauh lebih besar dari dirinya - aSa." itu kata teman saya looooh. 

Aku jelasin dikit nih soal maksud dari kalimat itu....
Setiap manusia kan punya kendali atas dirinya masing-masing tuhkan yaa, kalau kamu, kamu, kamu adalah orang yang merasa bisa lebih hebat dari orang lain maka kamu harus koreksi dirimu. Karna bisa jadi kamu tidak lebih besar dari orang yang kamu remehkan. Gitu readers ...

Belum kelar nih, kalau rasa takut mu itu mengalahkan rasa sayangmu. Kamu juga perlu hati-hati loooh, karna ketakutan itu akan membuatmu berprasangka buruk! Naaah itu yang bahaya.

Jaaaaadi, kesimpulan akhir pada topik kali ini adalaaaaaaah...... *engingeng*
Boleh mencintai, menyayangi, dan saling mengasihi. Yang nggak boleh adalah terlalu melebihkan perasaan itu. Karna akan timbul perasaan ingin memiliki seutuhnya dan itu nggak baik readers. Biasalah dan buatlah dirimu terbiasa untuk mencintai dengan cara yang wajar. Karna jika rasa takut kehilangan dan rasa takut-takut yang lain itu timbul. Saya menjadi khawatir sifat lupa kalian itu akan muncul dan tidak bisa dikontrol.

Karna jika kamu sudah lupa dengan tujuan awal dari mencintai, menyayangi, dan saling mengasihi itu.... Bisa jadi kamu akan memenjarakan orang yang kamu sayangi. Kamu akan menyakitinya, membuatnya tersiksa. Hanya karna egoisme mu. Berhati-hatilah, tetap fokus, dan tetap pada batasnya =) *esc

Quote of the Day :
"Cintai apa yang ingin kamu cintai. 
Tapi jangan pernah melupakan apa makna dari cinta itu sendiri - Hana"


Kamu selalu ada disini, dihati dan pikiranku.
Tapi aku bukan Tuhan, yang bisa menggenggam mu seerat
Dia memelukmu.


Pembaca

Pembaca Setia

Back to Top